Sabtu, 02 November 2013

T O P E N G

27 Mei 2012 pukul 6:02
T O P E N G
(puisiku untuk Gayatri Putri Pangestu)


Gendang tak lagi rampak menghentak
Denting gamelan tak lagi getarkan dedaunan
untuk bergoyang
iringi senandung kidung pujaan
.....
(ngawih..........)
.....
Sayup
Menjauh
Seperti sampurku yang hilang
satu demi satu

Duhai penguasa marcapada
Ke mana perginya derap tegap langkah kakiku ?
Ke mana pudarnya bara murka Kelana dalam merah topengku ?
Tak kudengar gemuruh ambisi dari merah nadiku
Busung dadaku tak lagi mampu tegakkan ujung daguku
Lemparan sampurku tak juga hempaskan laku licik kaum pecundang
Ambruk !
Remuk !
Tanpa jiwa
dalam gempuran gempita budaya bertopengkan kemajuan jaman
Topeng-topeng teknologi
Topeng-topeng ekonomi
Topeng-topeng demokkrasi
dan topeng-topeng yang membungkam hati nurani
Topeng-topeng menyerbu atas nama kekinian
Merasuk jauh ke dalam tulang belulang
Mengalir sepanjang aliran darah
di bumi Cirebonku

Topengku tak lagi berarwah kelana
Teronggok penuh debu ditingkap topeng-topeng Indie, K-pop dan Hip-hop

Topengku tak boleh mati !
karena masih kurasakan hangat semangat meski terasa lambat
karena aku masih melihat
senyum di bibirku masih cantik memikat
saat pecahan kaca riasku, kuangkat

Masih ada matahari esok pagi
Yang akan bangunkan topeng-topengku dari berjuta mimpi
Masih ada nafas cinta penerus generasi
yang akan wujudkan berjuta-juta mimpi

**
Cirebon Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan ini adalah refleksi harianku, segala komentar....please-please aja.