Rabu, 11 November 2009

Ketika Rindu

Ibu……..
Pada siapa kumesti tumpahkan ini semua ?
Ada ketakutan mendera kala ingin kuakui semua ini
Seakan sebuah pengkhianatan telah mengintip
Tapi ke manakah harus kusembunyikan rasa ini ?
Sungguh aku tak sanggup........

Mengapa harus ada rindu yang lain ?
Saat aku telah menyimpan kasih untuk seseorang
Yang telah lama tertambat di sudut hatiku yang terdalam
Saat aku sedang mencoba untuk setia
Saat aku sedang mencoba untuk menerima apa pun adanya

Lihatlah aku
Senyumku terukir dalam kesendirian sejak dia hadir
Degup jantungku berpacu saat dia menyapaku
Ah.....mengapa hatiku jadi mendua ?
Mestikah aku meminta maaf ?
Kepada siapa ?
Tapi........apakah ini salahku ?

Ibu...........adakah jawab darimu
Ketika rindu yang lain hadir di hatiku ?
((For my special son : Gz 2009)

Rabu, 04 November 2009

14 Mei 2009 yang sarat cerita……….

14 Mei 2009 yang sarat cerita……….

1. So ready, mom !!
Don’t worry, mom. I’m
never never n never
f get u, cz u so
special for me
Mom, thank for u’r
book, n I’m……
very want to hug u
mom……
Wait me in there………
(6285 324 xxx, Zac, 14-05-2009, 07.45.44)
Itu balasan atas smsku yang menanyakan kesiapannya untuk prosesi perpisahan. Rupanya dia sedang bersiap-siap di sekolah dan mengira berada di Prima Resor Kuningan )

2. Ga ah……
Ibu ga seru !
Gjdi deh q peluk ibu, he……
Ywdah bu, ati2 dsna……
(8285324xxx, Zac, siang pada hari yang sama)
Sebelumnya ia bertanya :
“Mom, where are you”
Dan kukatakan : “ I’m here, in Bandung”



3. Ibu…Bgus pengen
bgt…… Aduh andai
ada pNtu Ajaib yg bisa
antar ibu lgs dtg
ke sini
( 6289873xxx, Goez,14-05-2009, 1257:31)

Hari-hari setelah 14 Mei ternyata membuatku makin dekat dengan mereka. Berbagi cerita, berbagi rasa, berpuisi, bahkan bernyanyi atau sekedar bersenandung saat aku ada waktu untuk itu. Aku juga masih simpan beberapa SMS mereka yang tak mdah untuk kulupakan :

4. G’da bosen, jenuh, atw apapn kt itu
Yg mmbwt ht tak bhgia
Q kn slalu dan sll berkt utkmu
Engkaulah gr yg sdh bkn GrQ lg,
Mlainkan ibu yg sngt q syang...
N kau yg trbaik dr smw’y
Mom...
Jdknlh q sll jd ank mu,
Krn q kn sll anggp kau ibu q
Smp kpnnpun,
Aq syang ibu.............
(6285324xxx, Zac, 20 Mei 2009: 22:26:35)

5. Hnya btuh s’dtk tk mlirik ibu, ...s’mnit tk mengingat ibu.... s’jam tk menyukai ibu.......... ttp bth s’umur hidup tk melpkan ibu............... Ibu.....he he.............happy nice dream, bu
(6287829xxxx,’lham, 13 Juli 09, 21:11:29)


Trims, ya Oom, Ilham, Anggi, Zezen, Taufiq, Edy, Azis, Gata, Putri, Tasya, Fajri, Desy, Devi, Yanah, Dhea, Denita………dll. Aku tak mungkin sebut semua satu per satu. Sapaan kalian telah menghiburku selama 21 hari di kota kembang itu. I love you, I love you ! Semoga kalian semua lulus dengan nilai yang memuaskan . Amiin.




Mommy ?

Aku menangkap sebuah kegelisahan. SMS bertanggal 15 Juni 2009 jam 09:40 datang dari salah satu anakku kelas 12 ips yang sedang menunggu pengumuman. Esok hasil UN baru diumumkan melalui pos.

Anakku, aku bisa saja kok menjawab, kau lulus atau tidak. Aku juga tahu betul hasil yang sebenarnya. Bila kukatakan padamu, kalian semua lulus 100 % , puaskah ? Bukankah kalian tetap saja menunggu hasil yang sebenarnya esok hari. Jadi....... Tunggu saja sampai surat itu datang.

Selasa, 03 November 2009

MENANGISLAH..........................

Menangislah…….

Kutahu….kau pejantan tangguh
Itu yang kerap kau akui sebagai laki-laki
Dan aku tak punya alasan tuk katakan ”tidak”
Kau adalah elangku yang paling perkasa
Di antara riuhnya elang-elang lain

Tak sedikit merpati cantik
Berharap ’kan merasakan damainya bersamamu
Mereka mencoba ’tuk curi perhatianmu
Walau mereka sadar tak semudah itu

Lalu kau ingin petik sekuntum mawar terindah
Di antara berjuta mawar terindah.........nan berduri
Ah !
Mawar indah itu....
Terlalu cantikkah ia tuk kau petik ?
Terlalu tajamkah duri-durinya bagimu ?
Tak mudah, ternyata !

Kau bagai terhempas begitu saja
Sementara duri-durinya menusuk begitu perih
Lalu .....
Kau jatuh tersungkur di antara optimisme yang menggebu
Padahal kau tahu, dia sungguh menyayangimu
Tapi........
Mengapa harus menjauh ?
Mengapa harus biasa-biasa saja ?
Wahai elang perkasaku
Duhai pejantan tangguhku
Dengar............
Dengar suara paling bening di lubuk hatimu
Ia tak pernah dusta
Ia katakan sesuatu untukmu..........

Menangislah !
Tumpahkan air matamu !
Bongkar segala beban di dadamu !
Buang segala angkuhmu !
Buang segala sombongmu !
Dengar bisikannya...............
Dengar senandungnya...............

Menangislah !
Persetan dengan atas nama ”kegagahan”
Persetan dengan atas nama ”kewibawaan”
Dengar rintihannya.......
Kau butuh itu
Kau harus lakukan itu
Justru karena kau adalah ”laki-laki”
Dan aku hanyalah seorang ibu....
Yang dapat rasakan apa yang kaurasakan..............



(Special for : Qha, 26 Okt ’09,21:24:14)