Selasa, 03 November 2009

MENANGISLAH..........................

Menangislah…….

Kutahu….kau pejantan tangguh
Itu yang kerap kau akui sebagai laki-laki
Dan aku tak punya alasan tuk katakan ”tidak”
Kau adalah elangku yang paling perkasa
Di antara riuhnya elang-elang lain

Tak sedikit merpati cantik
Berharap ’kan merasakan damainya bersamamu
Mereka mencoba ’tuk curi perhatianmu
Walau mereka sadar tak semudah itu

Lalu kau ingin petik sekuntum mawar terindah
Di antara berjuta mawar terindah.........nan berduri
Ah !
Mawar indah itu....
Terlalu cantikkah ia tuk kau petik ?
Terlalu tajamkah duri-durinya bagimu ?
Tak mudah, ternyata !

Kau bagai terhempas begitu saja
Sementara duri-durinya menusuk begitu perih
Lalu .....
Kau jatuh tersungkur di antara optimisme yang menggebu
Padahal kau tahu, dia sungguh menyayangimu
Tapi........
Mengapa harus menjauh ?
Mengapa harus biasa-biasa saja ?
Wahai elang perkasaku
Duhai pejantan tangguhku
Dengar............
Dengar suara paling bening di lubuk hatimu
Ia tak pernah dusta
Ia katakan sesuatu untukmu..........

Menangislah !
Tumpahkan air matamu !
Bongkar segala beban di dadamu !
Buang segala angkuhmu !
Buang segala sombongmu !
Dengar bisikannya...............
Dengar senandungnya...............

Menangislah !
Persetan dengan atas nama ”kegagahan”
Persetan dengan atas nama ”kewibawaan”
Dengar rintihannya.......
Kau butuh itu
Kau harus lakukan itu
Justru karena kau adalah ”laki-laki”
Dan aku hanyalah seorang ibu....
Yang dapat rasakan apa yang kaurasakan..............



(Special for : Qha, 26 Okt ’09,21:24:14)

3 komentar:

  1. It's nice......but I feel very tired about that. So ....thanks to everyone who support me....

    BalasHapus
  2. Do not ever feel tired mother .... everything would be better if the mother is between us ...

    BalasHapus
  3. Do not ever feel tired mother .... everything would be better if the mother is between us ...

    BalasHapus

Catatan ini adalah refleksi harianku, segala komentar....please-please aja.