Senin, 07 Mei 2012

PUISI untuk Kelas 12


Ibu....ibu.... 
Lihatlah aku....dengarkan aku, ibu
Aku anakmu
Anak yang terlahir dari untaian terindah kisah cintamu
Anak yang hadir sebagai anugerah terindah dalam hidupmu
Anak yang senantiasa kausebut dalam doa-doamu

Kini, di saat ini, kaulihatlah aku, ibu
Aku berdiri di sini bersama dengan jutaan senyum di sekelilingku
Aku berada di antara mereka
yang cantik bagai putri dan gagah bagaikan pangeran dalam dongeng-dongengmu
Kami tersenyum, kami tertawa bersama
Kami bercanda, dan berbincang tentang cita-cita
Yang ada hanya ada  bahagia, bukan ?

Tapi ibu....tatap  mataku dengan kedalaman batinmu
Kau akan temukan kesemuan dan kepalsuan dalam keceriaan ini
Kau akan dapatkan betapa jauh di lubuk hatiku aku begitu gundah
Aku seperti si buta yang tak tahu arah
Aku bagai pengembara yang tersesat
Aku tak tahu, masihkah ada matahari esok pagi untukku, ibu
Matahari yang akan hangatkan pelukan di antara kita


Ibu
Selalu saja aku bicara tentang cita-cita dan masa depan
Hanya  b i c a r a !!
Aku tak pernah mampu lakukan yang terbaik,
bahkan untuk diriku sendiri
Jadi, bagaimana aku bisa tepati janjiku untuk membuatmu tersenyum bahagia ?

Ibu
Tolong aku, ibu
Tolong bantu aku hapuskan gundah di hati ini
Tolong beri jawab atas berjuta tanya ini
Berikan aku kepastian, ibu
Berikan aku gambaran sejelas-jelasnya tentang masa depanku

Oooooh,...Tuhanku
Betapa aku tak mampu tenangkan jiwaku untuk menunggu esok pagi
Serasa aku sedang bertaruh antara hidup dan mati !!
Dunia terasa kian muram, gelap dan semakin gelap
Maafkan aku, ibu
Kepalaku seperti berputar-putar,
Add caption
tak tahu bilakah kan berhenti, di mana kan berakhir
jangan pernah hentikan doamu untukku, ibu
Jangan pernah !!
...........
(Doaku menyertaimu di setiap desah nafasmu, anak2ku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan ini adalah refleksi harianku, segala komentar....please-please aja.